contoh desain selebaran


Read Full...


contoh tato triball
Read Full...
. Read Full...

?????????????

Sering kali kita menghindari kesalahan atau kegagalan.
Kita tidak ingin terlihat bodoh, malu, atau dipecundangi oleh orang lain.
Dalam setiap penampilan kita, ketika bergaul dengan orang lain, kita selalu ingin terlihat sempurna.
Bahkan, terdapat sebuah pemikiran yang berkembang,
bahwa kalau kita berbuat kesalahan, maka kita tidak saja membuat malu diri kita,
tapi juga orang tua kita.
Kenapa? Karena orang tua kita telah salah mendidik kita.
Begitulah yang sering dipikirkan oleh kebanyakan orang. Read Full...

si penebang pohon dengan kampak nya

Alkisah, seorang pedagang kayu menerima lamaran seorang pekerja untuk menebang pohon di hutannya. Karena gaji yang dijanjikan dan kondisi kerja yang bakal diterima sangat baik, si calon pekerja penebang pohon pun bertekad untuk bekerja sebaik mungkin.

Saat mulai bekerja, si majikan memberikan sebuah kapak dan menunjukkan area kerja yang harus diselesaikan dengan target waktu yang telah ditentukan kepada si penebang pohon.

Hari pertama bekerja, Si penebang berhasil merobohkan 8 batang pohon. Sore hari, mendengar hasil kerja si penebang, sang majikan memberikan pujian dengan tulus, "Hasil kerjamu sungguh luar biasa! Saya sangat kagum dengan kemampuanmu menebang pohon-pohon itu. Belum pernah ada yang sepertimu sebelum ini. Teruskan bekerja seperti itu".

Sangat termotivasi oleh pujian majikannya, keesokan hari si penebang bekerja lebih keras lagi, tetapi dia hanya berhasil merobohkan 7 batang pohon. Hari ketiga, dia bekerja lebih keras lagi, tetapi hasilnya tetap tidak memuaskan bahkan mengecewakan. Semakin bertambahnya hari, semakin sedikit pohon yang berhasil dirobohkan. "Sepertinya aku telah kehilangan kemampuan dan kekuatanku, bagaimana aku dapat mempertanggungjawabkan hasil kerjaku kepada majikan?" pikir penebang pohon merasa malu dan putus asa. Dengan kepala tertunduk dia menghadap ke sang majikan, meminta maaf atas hasil kerja yang kurang memadai dan mengeluh tidak mengerti apa yang telah terjadi.

Sang majikan menyimak dan bertanya kepadanya, "Kapan terakhir kamu mengasah kapak?"
"Mengasah kapak? Saya tidak punya waktu untuk itu, saya sangat sibuk setiap hari menebang pohon dari pagi hingga sore dengan sekuat tenaga". Kata si penebang.

"Nah, disinilah masalahnya. Ingat, hari pertama kamu kerja? Dengan kapak baru dan terasah, maka kamu bisa menebang pohon dengan hasil luar biasa. Hari-hari berikutnya, dengan tenaga yang sama, menggunakan kapak yang sama tetapi tidak diasah, kamu tahu sendiri, hasilnya semakin menurun. Maka, sesibuk apapun, kamu harus meluangkan waktu untuk mengasah kapakmu, agar setiap hari bekerja dengan tenaga yang sama dan hasil yang maksimal.

Sekarang mulailah mengasah kapakmu dan segera kembali bekerja!" perintah sang majikan. Sambil mengangguk-anggukan kepala dan mengucap terimakasih, si penebang berlalu dari hadapan majikannya untuk mulai mengasah kapak.

Istirahat bukan berarti berhenti , Tetapi untuk menempuh perjalanan yang lebih jauh lagi

Sama seperti si penebang pohon, kita pun setiap hari, dari pagi hingga malam hari, seolah terjebak dalam rutinitas terpola. Sibuk, sibuk dan sibuk, sehingga seringkali melupakan sisi lain yang sama pentingnya, yaitu istirahat sejenak mengasah dan mengisi hal-hal baru untuk menambah pengetahuan, wawasan dan spiritual. Jika kita mampu mengatur ritme kegiatan seperti ini, pasti kehidupan kita akan menjadi dinamis, berwawasan dan selalu baru! Read Full...

puisi rindu

mengingat bayangmu yang jauh
pada waktu yang kian sempit
dadaku nyaris terbelah
perih melolong sengit
rinduku membuncah
merobek langit

kutitip puisi rindu
pada nyanyi angin sendu
agar hati tak kian pilu
berharap kaupun rindu

…love u miss u love u miss u love u miss u…
Read Full...

Pohon yg setia

Pohon yang tak ingin mengembara,yang setia membasuh butir demi butir udara

telah jatuh cinta kepada angin yang berumah di angkasa,yang kepak sayap nya selalu penuh burung gereja

andai sang pohon punya sayap tentunya dia rela menemani sang angin di angkasa

tapi tak mengapa karena sang angin setia membelai daun daun sang pohon yang selalu menjelma dalam cinta . . . . .

Tanyakan saja pada sang pohon tentang tambatan hatinya.



Adhi.kalem
:-) Read Full...

Mengenai Saya

Foto saya
Aku pendiam cuek tapi tetep peduli ama se sama tapi aku juga gampang tersinggung trus gampang banget tersentuh hatinya.
 

Free Blog Templates

assalamuallaikum wr.wb
selamat datang sedulur kabeh wilujeng sumping mugo'o kerso ampun isin isin nggih...................
Powered By Blogger

Blog Tricks

Powered By Blogger
© Grunge Theme Copyright by my diary peace and love | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks